Tabloid Cendekia Utama - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa
Timur, akan fokus mengembangkan dua lokasi wisata, yakni Pulau Gilil
Labak, Kecamatan Talango, dan Sumber Air "Kirmata", Kecamatan Saronggi,
pada 2016.
"Kami sudah menyiapkan konsep pengembangan untuk dua lokasi wisata
tersebut yang nantinya akan diusulkan sebagai program atau kegiatan pada
rancangan APBD Sumenep 2016," kata Kepala Kepala Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Sufiyanto di
Sumenep, Selasa (15/9/2015).
Pulau Gililawak atau Gililabak (versi warga setempat) yang merupakan
pulau tersendiri itu direncanakan menjadi lokasi wisata bahari.
"Sementara untuk Sumber Air 'Kirmata' akan disiapkan menjadi lokasi
wisata keluarga. Semoga saja rencana pengembangan dua lokasi wisata
tersebut disetujui oleh anggota DPRD Sumenep dan selanjutnya bisa
direalisasikan melalui APBD 2016," ujarnya.
Ia menjelaskan, pengembangan lokasi wisata di Sumenep harus dilakukan secara bertahap dan harus ada prioritas.
"Tidak mungkin mengalokasikan semua dana untuk pengembangan lokasi
wisata. Oleh karena itu, kami akan fokuskan ke dua lokasi wisata
tersebut pada 2016," kata Sufiyanto, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, hingga sekarang hanya tiga lokasi wisata yang
dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah dan menyumbangkan
pendapatan asli daerah (PAD).
Tiga lokasi wisata itu adalah Museum Keraton Sumenep di Kecamatan Kota,
Pantai Slopeng di Dasuk, dan Pantai Lombang di Batang Batang.
"Jumlah lokasi wisata di Sumenep memang lebih dari tiga. Namun, untuk
sementara yang dikelola secara resmi oleh kami memang hanya tiga,"
ujarnya.
Sesuai data di Disbudparpora Sumenep, jumlah wisatawan ke Museum Keraton
Sumenep pada 2014 mencapai 32.496 orang, terdiri atas wisatawan
mancanegara sebanyak 90 orang dan 32.406 wisatawan nusantara.
Pantai Lombang sebanyak 31. 631 orang, terdiri atas 95 wisatawan mancanegara dan 31.536 wisatawan nusantara.
Sementara di Pantai Slopeng sebanyak 22.469 orang, terdiri atas 53 wisatawan mancanegara dan 22.416 orang wisatawan nusantara.
Sumber: LintasMadura
Tidak ada komentar: