Tabloid Cendekia Utama:  
Rekan Guru dan pembaca lainnya sebelum mulai bahasan pokok saya tawarkan link untuk mendulang dollar, Registrasi GRATIS dan Cari dollarnyapun relatif mudah. Teman reman pendidik, saya sampaikan hal ini, mohon feedbacknya pada kolom komentar di bawah. terima kasih.
Kreativitas  dalam pendidikan akan menciptakan penemuan baru atau inovasi. Terminologi  atau istilah  Innovation dalam Bahasa Inggris sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai pengertian inovasi pendidikan perlu diketahui juga tentang pengertian discovery dan  invention yang dalam bahasa Indonesia kata tersebut mengandung arti ditemukannya sesuatu hal yang baru, baik hal tersebut pada konsepnya sudah ada pada waktu lampau namun baru ditemukan kembali atau bahkan memang hal-hal yang baru ditemukan.
Disebutkan bahwa kreativitas baru atau  inovasi ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri. Inovasi dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
Discovery ialah penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada, tetapi belum diketahui orang keberadaannya. Misalnya penemuan benua Amerika. Pada dasarnya benua Amerika sudah lama ada, namun baru ditemukan oleh Columbus pada tahun 1492, maka dikatakan bahwa Columbus merupakan penemu benua Amerika.
Invensi (invention) merupakan kebalikan dari diskoveri yakni sebuah penemuan yang benar-benar baru, artinya hasil kreasi manusia itu sendiri. Misalnya penemuan teori-teori belajar yang didapat dari hasil kreasi manusia yang didasarkan dari pengalaman, pengamatan, serta penelitian lanjutan.
Menurut pengertian tersebut bahwa sebuah inovasi itu harus suatu hal yang dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi. Inovasi pendidikan yang disampaikan merupakan suatu perubahan yang baru, dan kualitatif berbeda dari hal (yang ada sebelumnya), serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.
Dari definisi tersebut terdapat kata kunci yang dititik beratkan, yaitu “baru” merupakan apa saja yang belum dipahami, diterima atau dilaksanakan, meskipun begitu kata baru merupakan relatif karena baru bagi sebagian orang belum tentu bagi sebagian yang lain. “Kualitatif” yang berarti memungkinkan adanya restrukturisasi atau pengaturan kembali unsur-unsur dalam dunian pendidikan. “kesengajaan” berarti bahwa yang dilakukan merupakan sebuah hal yang disengaja, bukan diperoleh secara tiba-tiba. “meningkatkan” dimaksudkan bahwa inovasi pendidikan dapat memberi peningkatan kualitas pendidikan. Serta “tujuan” yang merupakan hasil akhir yang diharapkan dari sebuah pengembangan atau inovasi pendidikan. Pendidikan adalah suatu sitem, maka inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam arti sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem dalam arti yang luas misalnya Sistem Pendidikan Nasional.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan inovasi di bidang pendidikan adalah usaha mengadakan perubahan dengan tujuan untuk memperoleh hal yang lebih baik dalam bidang pendidikan.Diantara kreativitas dan penemuan baru adalah dalam penyusunan soal. 

Demikianlah penemuan dan kreativitas baru dalam Pendidikan akan meningkatkan keberhasilan dalam mendidik.
Sumber: http://depoknegeriku.blogspot.co.id
Tabloid Cendekia Utama - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, akan fokus mengembangkan dua lokasi wisata, yakni Pulau Gilil Labak, Kecamatan Talango, dan Sumber Air "Kirmata", Kecamatan Saronggi, pada 2016.

"Kami sudah menyiapkan konsep pengembangan untuk dua lokasi wisata tersebut yang nantinya akan diusulkan sebagai program atau kegiatan pada rancangan APBD Sumenep 2016," kata Kepala Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Sufiyanto di Sumenep, Selasa (15/9/2015).

Pulau Gililawak atau Gililabak (versi warga setempat) yang merupakan pulau tersendiri itu direncanakan menjadi lokasi wisata bahari.

"Sementara untuk Sumber Air 'Kirmata' akan disiapkan menjadi lokasi wisata keluarga. Semoga saja rencana pengembangan dua lokasi wisata tersebut disetujui oleh anggota DPRD Sumenep dan selanjutnya bisa direalisasikan melalui APBD 2016," ujarnya.

Ia menjelaskan, pengembangan lokasi wisata di Sumenep harus dilakukan secara bertahap dan harus ada prioritas.

"Tidak mungkin mengalokasikan semua dana untuk pengembangan lokasi wisata. Oleh karena itu, kami akan fokuskan ke dua lokasi wisata tersebut pada 2016," kata Sufiyanto, menerangkan.

Ia juga mengemukakan, hingga sekarang hanya tiga lokasi wisata yang dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah dan menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD).

Tiga lokasi wisata itu adalah Museum Keraton Sumenep di Kecamatan Kota, Pantai Slopeng di Dasuk, dan Pantai Lombang di Batang Batang.

"Jumlah lokasi wisata di Sumenep memang lebih dari tiga. Namun, untuk sementara yang dikelola secara resmi oleh kami memang hanya tiga," ujarnya.

Sesuai data di Disbudparpora Sumenep, jumlah wisatawan ke Museum Keraton Sumenep pada 2014 mencapai 32.496 orang, terdiri atas wisatawan mancanegara sebanyak 90 orang dan 32.406 wisatawan nusantara.

Pantai Lombang sebanyak 31. 631 orang, terdiri atas 95 wisatawan mancanegara dan 31.536 wisatawan nusantara.

Sementara di Pantai Slopeng sebanyak 22.469 orang, terdiri atas 53 wisatawan mancanegara dan 22.416 orang wisatawan nusantara.

Sumber: LintasMadura

memasang processor
Tabloid Cendekia Utama:
 
Cara merakit komputer (PC) beserta gambarnya – bagi anda yang ingin mengetahui cara merakit komputer (PC) sendiri tutorial kali ini sangat berguna karena dijelaskan secara detail serta dikengkapi dengan gambarnya. 
 
Dalam tutorial kali ini selain mendapat ilmu cara merakit komputer (PC) juga akan memberi kepuasan sendiri apabila nanti anda berhasil membuatnya. Memang kegiatan merakit komputer (PC) sangat mengasikkan, apalagi bila ingin meng-upgrade bagian komponen- komponen komputer (PC), anda dapat menentukan spesifikasi komputer (PC) anda sendiri. Untuk itu yuk kita langsung saja lihat cara merakit komputer (PC) beserta gambarnya.

Persiapan Sebelum Memulai Cara Merakit Komputer (PC)

Ada beberapa komponen/perlengkapan yang harus anda siapkan sebelum memulai cara merakit komputer (PC) diantaranya :

Untuk Alat Kerja

  1. Obeng
  2. Skrup
  3. Baud

Untuk Komponen Komputer (PC)

Sebelum mempersiapkan komponen-komponen komputer (PC) sebaiknya anda memperhatikan kompabilitas/kesesuaian setiap komponen degan motherboardnya karena tidak semua jenis komponen cocok dengan motherboarnya contoh: processor socket AM3 harus disesuaikan dengan socket AM3 juga tidak bisa dipasangkan pd socket AM2, 

Untuk Mengetahui Jenis Socket Processor Baca Artikel ini:
Tipe Processor AMD dan Intel

RAM DDR3 slot pada motherboard harus DDR3, socket hardisk/dvd rom menggunakan serial ATA atau SATA, yang lebih penting pemilihan WATT power supply harus sesuai dngan kebutuhan tidak boleh kurang karena akan merusak seluruh komponen. Berikut beberapa komponen yang harus dipersiapkan:
  1. Motherboard
  2. Processor
  3. Heatsink & Kipas
  4. RAM
  5. VGA CARD (kalau perlu)
  6. Casing
  7. Power Supply
  8. Hardisk
  9. DVD/CDROM
  10. Keyboard & mouse
  11. Monitor
  12. Speaker

Untuk Software

  1. CD Sistem Operasi seperti windows 7, windows 8 atau lainnya.
  2. CD driver motherboard (VGA, Sound card, LAN,dll).
  3. Program aplikasi.

Langkah-langkah Cara Merakit Komputer (PC)

1. Cara Memasang Processor ke Motherboard

  • Pertama buka atau tarik ke atas tuas pengunci socket prosesor pada motherboard.
  • Sebelum meletakkan procesor ke socket, lihat tanda titik/segitiga di sudut prosesor lalu cocokan tanda yang sama di socket motherboard, jika sudah terpasang dengan baik kunci kembali soket procesor tersebut.
  • Lapisi atau oleskan pasta di bagias atas prosesor yang akan di pasang heatsink. Pasta berfungsi sebagai penyalur panas dari processor ke heatsink.
  • Selanjutnya pasang Heatsink di atas prosesor,kunci Heatsink sehingga tidak goyang atau tampak mau lepas.
  • Terakhir colokokan konektor power kipas Heatsink ke motherboard. Dan pastikan kembali bahwa Heatsink & Procesor sudah terpasang baik.
Perhatikan gambar dibawah ini



memeasang heatsink

2. Cara Memasang RAM / Memori ke Motherboard

  • Lihat dan buka tuas penguncinya.
  • Lalu sesuaikan posisi lekukan pada RAM dengan lekukan pada slot RAM pada motherboard.
  • Kalau sudah pas lalu tekan di setiap ujung RAM hingga tuas pengunci RAM / memori kembali mengunci biasanya di tandai dengan bunyi “klik”.
  • Pastikan Memory RAM sudah terpasang baik & benar.
Perhatikan gambar dibawah ini

memasang RAM

3. Cara Memasang Power Supply Unit (PSU) Pada Casing

Untuk power supply jika anda membeli casing biasanya sudah terpasang power supply, jika belum berikut cara pemasangnya :
  • Pasangkan PSU di atas pojok atau biasanya ada juga yang di taruh dibawah tergantung model dari casing sendiri.
  • Sesuaikan lubang sekrup pada PSU dengan lubang sekrup casing
  • Kunci PSU menggunakan sekrup yang ada menggunakan obeng (+).
  • Pastikan PSU sudah terpasang benar & tidak goyang.
Perhatikan gambar dibawah ini


memasang PSU

4. Cara Memasang Harddisk Dan CD Atau DVR-RW

  • Letakkan casing dalam keadaan berdiri, pasang Harddisk pada casing dan kunci dengan baut menggunakan obeng plus.
  • Pasang CD atau DVR-RW di bagian atas dari depan casing dan kunci dngan sekrup agar tidak gerak.
  • Selanjutnya pasang masing-masing kabel pada Harddisk dan CD/DVD RW.
Perhatikan gambar dibawah ini


memasang hardisk dan drive


Catatan :
Untuk pemasangan kabel pastikan jenis port serial dari Hardisk & CD/DVD RW apakah menggunakan jenis ATA atau SATA. Untuk Kabel power diambil dari PSU sedangkan untuk data dipasangkan dari motherbord. 

5. Cara Memasang Motherboard ke Casing

  • Lihat lubang sekrup yang ada pada casing dan lubang sekrup pada motherbord.
  • Letakan motherbord ke dalam casing dengan mencocokan lubang sekrup yang ada pada motherbord dan casing.
  • Kunci dengan sekrup yang ada menggunakan obeng (+).
Perhatikan gambar dibawah ini

memasang motherboard

Baca juga artikel ini

6. Cara Memasang Kabel-kabel Komputer

Setelah semua komponen komponen terpasang, langkah selanjutnya adalah merakit kabel-kabel komputer, baik kabel I/O, kabel hardisk, kabel CD ROM, Kabel power CPU dll. Anda cukup memperhatikan gambar berikut ini untuk panduan Anda memasang kabel-kabel untuk merakit komputer anda.

Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan langkah yang satu ini, karena ini merupakan salah satu yang paling central dalam merakit komputer, jika kabel yang Anda hubungkan ternyata salah maka akan berakibat fatal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan, setiap kabel sudah disetting sedemikian rupa agar berbeda dengan yang lain, jadi Anda tinggal mencocokkan saja dengan colokannya. Berikut adalah beberapa gambar untuk merakit kabel-kabel komputer.


cara memasang kabel komputer


7. Cara Memasang Vga Card

Untuk langkah ini hanya optional saja, bila tidak memasang device ini juga tidak apa-apa karena dalam motherboard sendiri sudah memiliki vga internal. Berikut cara memasang vga motherborad:
  • Perhatikan slot untuk memasang vga lalu buka penguncinya.
  • Pasangkan vga dengan baik dan benar.
  • Setelah terpasang kuncikan vga dengan kunci yang ada di slot vga.
Perhatikan gambar dibawah ini


memasang VGA


8. Tahap Terakhir Dalam Cara Merakit Komputer

Kalau semua langkah-langkah merakit komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard & konektor mouse ke port mouse.

9. Pemeriksaan Hasil Dalam Merakitan Komputer (PC)

Setelah merakit komputer selesai, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yg sudah dipasang pada komputr.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dngan urutan pencarian yg disesuaikan dngan settingan boot sequence pada Bios.

10. Solusi Bila Terjadi Masalah Dari Hasil Merakit Komputer

  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum keslotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.   

Itulah langkah langkah cara merakit komputer (PC) sendiri yg dapat anda praktekan. Apabila anda sudah berhasil merakit komputer sendiri maka langkah berikutnya adalah menginstal sistem operasi seperti install ulang windows 7 , agar komputer (PC) dapat digunakan.

Sumber:http://infokomputerrakitan.blogspot.co.id

Sejarah berdiirinya, pondok pesantren AL-AMIEN PRENDUAN tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan agama Islam di Prenduan itu sendiri. Karena Kiai Chotib (kakek para pengasuh sekarang) yang memulai usaha pembangunan lembaga pendidikan Islam di Prenduan, juga merupakan Kiai mengembangkan Islam di Prenduan. Usaha Pembangunan lemba ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari usaha adik ipar beliau, Kiai Syarqowi yang hijrah ke Guluk-guluk setelah kurang lebih 14 tahun membina masyrakat Prenduan dalam rangka memenuhi amanat sahabatnya, Kiai Gemma yang wafat di Mekkah.

Sebelum meninggalkan Prenduan untuk hijrah ke Guluk-guluk, Kiai Syarqowi meminta Kiai Chotib untuk menggantikannya membimbing masyarakat Prenduan, setelah sebelumnya menikahkan beliau dengan salah seorang putri asli Prenduan yang bernama Aisyah, atau yang lebih dikenal kemudian dengan Nyai Robbani. Dengan senang hati Kiai Chotib menerima amanah tersebut.

Beberapa tahun kemudian, sekitar awal abad ke-20, Kiai Chotib mulai merintis pesantren dengan mendirikan Langgar kecil yang dikenal dengan Congkop. Pesantren Congkop, begitulah masyarakat mengenal lembaga pendidikan ini, karena bangunan yang berdiri pertama kali di pesantren ini adalah bangunan berbentuk Congkop (bangunan persegi semacam Joglo). Bangunan ini berdiri di lahan gersang nan labil dan sempit yang dikelilingi oleh tanah pekuburan dan semak belukar, kurang lebih 200 meter dari langgar yang didirikan oleh Kiai Syarqowi.

Sejak saat itu, nama congkop sudah menjadi dendang lagu lama pemuda-pemuda prenduan dan sekitarnya yang haus akan ilmu pengetahuan. Ngaji di Congkop…mondok di Congkop…nyantri di Congkop… dan beberapa istilah lainnya. Dari congkop inilah sebenarnya cikal bakal Pondok Pesantren AL-AMIEN PRENDUAN yang ada sekarang ini dan kiai Chotib sendiri ditetapkan sebagai perintisnya.

Tapi sayang sebelum congkop menjadi besar seperti yang beliau idam-idamkan, kiai Chotib harus meninggalkan pesantren dan para santri-santri yang beliau cintai untuk selama-lamanya. Pada hari sabtu, tanggal 7 Jumadil Akhir 1349 / 2 Agustus 1930 beliau berpulang ke haribaan-Nya. Sementara putra-putri beliau yang berjumlah 8 orang sebagian besar telah meninggalkan Congkop untuk ikut suami atau membina umat di desa lain. Dan sebagian lagi masih belajar di berbagai pesantren besar maupun di Mekkah. Sejak itulah cahaya Congkop semakin redup karena regenerasi yang terlambat. Walaupun begitu masih ada kegaitan pengajian yang dibina oleh Nyai Ramna selama beberapa tahun kemudian.

Periode Pembangunan Ulang

Setelah meredup dengan kepergian kiai Chotib, kegiatan pendidikan Islam di Prenduan kembali menggeliat dengan kembalinya kiai Djauhari (putra ke tujuh kiai Chotib) dari Mekkah setelah sekian tahun mengaji dan menuntut ilmu kepada Ulama-ulama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Beliau kembali bersama istri tercinta Nyai Maryam yang merupakan putri salah seorang Syekh di Makkah Al-Mukarromah.

Sekembali dari Mekkah, KH. Djauhari tidak langsung membuka kembali pesantren untuk melanjutkan rintisan almarhum ayah beliau. Beliau melihat masyarakat Prenduan yang pernah dibinanya sebelum berangkat ke Mekkah perlu ditangani dan dibina lebih dahulu karena terpecah belah akibat masalah-masalah khilafiyah yang timbul dan berkembang di tengah-tengah mereka.

Setelah masyarakat Prenduan bersatu kembali, barulah beliau membangun madrasah yang baru yang lebih teratur dan terorganisir. Madrasah baru tersebut diberi nama Mathlabul Ulum atau Tempat Mencari Ilmu. Madrasah ini terus berkembang dari waktu-waktu termasuk ketika harus berjuang melawan penjajahan Jepang dan masa-masa mempertahankan kemerdekaan pada tahun 45-an. Bahkan ketika KH. Djuhari harus mendekam di dalam tahanan Belanda selama hampir 7 bulan madrasah ini terus berjalan dengan normal dikelola oleh teman-teman dan murid-murid beliau.

Hingga akhir tahun 1949 setelah peperangan kemerdekaan usai dan negeri tercinta telah kembali aman, madrasah Mathlabul Ulum pun semakin pesat berkembang. Murid-muridnya bertambah banyak, masyrakat semakin antusias sehingga dianggap perlu membuka cabang di beberapa desa sekitar. Tercatat ada 5 madrasah cabang yang dipimpin oleh tokoh masyarakat sekitar madrasah. Selain mendirikan Mathlabul Ulum beliau juga mendirikan Tarbiyatul Banat yang dikhususkan untuk kaum wanita. Selain membina madrasah, KH. Djauhari tak lupa mempersiapkan kader-kader penerus baik dari kalangan keluarga maupun pemuda-pemuda Prenduan. Tidak kurang dari 20 orang pemuda-pemudi Prenduan yang dididik khusus oleh beliau.
Hingga akhir tahun 1950-an Mathlabul Ulum dan Tarbiyatul Banat telah mencapai masa keemasannya. Dikenal hampir di seluruh Prenduan dan sekitarnya. Namun sayang kondisi umat Islam yang pada masa itu diterpa oleh badai politik dan perpecahan memberi dampak cukup besar di Prenduan dan Mathlabul Ulum. Memecah persatuan dan persaudaraan yang baru saja terbangun setelah melewati masa-masa penjajahan. Pimpinan, guru dan murid-murid Mathlabul Ulum terpecah belah.
Tabloid Cendekia Utama: Manfaat olahraga bagi kesehatan manusia jelas sangat banyak dan bisa dirasakan oleh setiap orang. Tak bisa dipungkiri bahwa olahraga menjadi salah satu gaya hidup yang wajib dilakukan setiap orang untuk bisa membuat tubuhnya tetap sehat dan bugar. Sebagai sebuah kegiatan yang bisa melemaskan otot-otot tubuh, olahraga dinilai sangat penting bagi semua orang. Tak peduli itu orang dewasa ataupun anak-anak, jika tak pernah berolahraga pasti akan merasakan dampat negatifnya. Olahraga dianjurkan untuk semua orang, baik yang sehat, sedang menjalankan diet, bahkan bagi orang yang kurang sehat pun terkadang disarankan untuk berolahraga karena faktanya olahraga mampu mengembalikan kesehatan tubuh dan mampu membakar lemak jahat yang tertimbun di dalam tubuh.

Intip Apa Saja Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Manusia

Kita ketahui bersama bahwa kegiatan berolahraga ini sangat menyehatkan tubuh, apalagi jika dilakukan secara rutin. Akan tetapi, di zaman modern yang aktivitasnya serba padat ini banyak sekali orang yang enggan untuk berolahraga dengan berbagai alasan. Biasanya mereka beralasan kalau mereka tidak punya waktu, sudah lelah bekerja, tidak biasa berolahraga, dan sebagainya. Padahal sebenarnya 30 menit saja Anda luangkan waktu untuk berolahraga, hal tersebut sudah berkontribusi besar bagi kesehatan tubuh Anda.
Nah, selain dikatakan bisa menjaga kesehatan tubuh, banyak juga yang mengatakan ahwa olahraga bisa membuat seseorang menjadi lebih cerdas dan mengurangi level stres seseorang. Benarkah demikian? Ternyata benar, selain bermanfaat secara jasmani, ternyata ada juga efek psikologi yang dirasakan oleh orang yang berolahraga. Untuk tahu lebih lengkap mengenai manfaat berolahraga, berikut ini adalah ulasan singkat mengenai manfaat olahraga bagi kesehatan jasmani dan rohani.
  1. Menambah Kebugaran dan Energi Tubuh
Salah satu manfaat olahraga bagi kesehatan manusia yang utama adalah mampu meningkatkan kebugaran dan energi tubuh. Olahraga secara teratur meskipun hanya 30 menit per hari akan mampu meningkatkan kebugaran tubuh secara berarti. Memiliki kebugaran tubuh yang baik akan membuat kita tidak mudah lelah dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam bekerja atau belajar akan mampu berkonsentrasi dalam jangka waktu lama dan tidak akan mudah lelah.
  1. Meningkatkan Imunitas dan Mencegah Sakit
Bagi Anda yang tidak pernah berolahraga, merugilah Anda. Berolahraga akan meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi serangan-serangan penyakit, salah satunya karena mampu meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Meningkatnya jumlah oksigen dapat meminimalisir efek radikal bebas yang ada di dalam tubuh karena oksigen merupakan anti-oksidan. Radikal bebas yang mampu merusak susunan protein dalam tubuh terbukti dapat memicu kanker yang sukar diobati dan ada banyak macamnya. Selain itu radikal bebas dapat memicu penyakit-penyakit berbahaya lainnya.

Berolahraga juga mampu memperlancar peredaran darah dan membakar timbunan lemak dalam tubuh, yang tentunya dapat mengurangi resiko penyakit berbahaya seperti jantung, hipertensi, dan stroke. Diabetes, osteoporosis atau pelapukan tulang juga dapat diminimalisir dengan olahraga. Penyakit ringan semacam flu dan batuk dapat dicegah karena imunitas tubuh yang meningkat.
  1. Meningkatkan Mood atau Suasana Hati
Ini dia manfaat olahraga bagi kesehatan jiwa, meskipun Anda hanya melakukannya selama 30 menit per hari, namun kegiatan tersebut dinilai akan mengubah ‘rasa’ hari Anda sejak pagi sampai malam hari Anda menutup mata. Saat Anda berolahraga, ada senyawa kimia bernama endorphin yang lepas ke dalam darah dan hal tersebut membuat Anda lebih segar dan enerjik sepanjang hari. Bahkan senyawa kimia tersebut juga bisa membuat otak Anda lebih rileks.
  1. Mampu Mencairkan Stres dan Dapat Memberi Hiburan
Manfaat olahraga lainnya bagi kesehatan jiwa yaitu mampu menurunkan tingkatan stres yang sedang dimiliki seseorang. Meskipun hanya melakukan gerakan-gerakan kecil, namun diketahui bahwa olahraga juga bisa memberikan efek relaksasi yang mampu menimbulkan dampak positif bagi siapapun yang melakukannya. Terlebih lagi jika olahraga dilakukan di luar tempat tinggal atau tempat kerja kita, mungkin di lapangan, gym, GOR, atau lainnya, maka itu akan memberi hiburan tersendiri karena dengan berubahnya susana akan menghilangkan kejenuhan. Ajaklah seseorang untuk menemani anda berolahraga supaya lebih menyenangkan. Selain itu efek psikologi lain yang bisa Anda rasakan adalah meningkatnya rasa bahagia, rasa marah yang berkurang dan bahkan mampu meningkatkan hubungan dengan orang di sekitar Anda.
  1. Meningkatkan Kapasitas Otak
Seperti yang sudah dibahas di paragraf sebelumnya, ada fakta yang menyebutkan bahwa salah satu manfaat olahraga bagi kesehatan manusia adalah mampu meningkatkan kapasitas otak. Faktanya memang berolahraga bisa meningkatkan energi di dalam tubuh dan menambah jumlah serotonin di dalam otak. Serotonin sendiri adalah salah satu hormon di otak yang fungsinya sebagai modulator kapasitas kerja otak yang mengatur kestabilan emosi seseorang, pemahaman akan suatu hal dan juga napsu makan.
  1. Banyak Waktu yang Tersedia
Keuntungan lain dari berolahraga adalah Anda tidak perlu kesulitan mencari waktu yang tepat untuk berolahraga. Pada dasarnya untuk mendapatkan manfaat olahraga bagi kesehatan jasmani dan rohani, Anda bisa memanfaatkan waktu luang dan tempat apapun. Anda bahkan tidak perlu menggunakan peralatan olahraga seperti sepatu dan sebagainya. Anda bisa melakukannya setelah bangun tidur, sambil mendengarkan musik, saat istirahat kerja, dan sebagainya.
  1. Olahraga Mendekatkan Jalinan Komunikasi
Manfaat yang mungkin tidak Anda sadari bisa didapatkan dengan berolahraga adalah Anda bisa lebih dekat dengan orang lain. Saat hubungan Anda dan keluarga sedikit renggang, ajaklah mereka berolahraga bersama. Rasakan kebersamaan dengan keluarga dan hal tersebut jelas terasa sangat menyenangkan. Selain itu Anda juga bisa bertemu dengan teman-teman baru yang mungkin memiliki hobi olahraga yang sama. Anda bisa lebih mendekatkan diri kepada teman-teman satu tim saat bermain futsal, basket, dan sebagainya. Dan itulah manfaat olahraga bagi kesehatan manusia terutama kesehatan mental dan jiwa.
  1. Melatih Jantung Agar Lebih Baik
Manfaat olahraga bagi kesehatan manusia yang lain adalah mampu melatih jantung Anda agar menjadi lebih kuat. Sebagai salah satu organ tubuh yang sangat penting dalam kehidupan manusia, jantung bisa bekerja lebih efektif dan mampu mengurangi plak yang ada dalam pembuluh darah yang bisa menghambat pembuluh darah tersebut. Fakta inilah yang membuat olahraga sangat baik untuk jantung agar bisa memompa darah secara lebih maksimal.

Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani

Seperti yang sedari tadi sudah kita bahas bahwa olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh saja. Tetapi olahraga juga cukup berkontribusi penting untuk kesehatan rohani atau jiwa kita. Sekarang silahkan Anda coba sendiri efek positif olahraga bagi kesehatan jiwa dan mental Anda. Misalkan saja Anda sedang melakukan program diet, kemudian Anda melengkapi program diet Anda tersebut dengan berolahraga secara rutin. Nah, hasil yang akan Anda dapatkan bukan hanya tubuh Anda menjadi lebih proporsional. Tetapi di jiwa Anda pun merasakan efek bahagia dan senang karena tubuh Anda sudah lebih proporsional. Mental Anda pun semakin kuat karena Anda sudah semakin percaya diri dengan tampilan Anda yang sudah semakin sempurna. Itu adalah satu efek domino yang sebenarnya Anda rasakan secara tidak langsung.

Namun jika dikaji secara umum, manfaat olahraga bagi kesehatan manusia akan sangat terasa dan bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Manfaat-manfaat itulah yang kemudian memotivasi semua orang yang hobi atau sudah terbiasa rutin berolahraga. Kesimpulannya, dengan berolahraga Anda bisa lebih sehat, memiliki lebih banyak energi, menurunkan berat badan, mengurangi stres, dan tentunya bisa merasakan hidup yang lebih baik dan lebih positif. Ingatlah pepatah, “Dalam tubuh yang sehat hidup jiwa yang kuat.” Benar sekali, bukan?
Sumber: http://www.dedaunan.com


Tabloid Cendekia Utama: Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasikan dari sumber Agama, Pancasila, Budaya dan Tujuan Pendidikan Nasional. Berdasarkan keempat sumber tersebut teridentifikasi sejumlah Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa serta Indikator Keberhasilan Sekolah Dan Kelas Dalam Pengembangan Nilai Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa.

 

Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Berikut Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa serta Indikator Keberhasilan Sekolah Dan Kelas:
1. Religius. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Merayakan hari-hari besar keagamaan. Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
2. Jujur. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala. Menyediakan kantin kejujuran. Menyediakan kotak saran dan pengaduan. Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. Tempat pengumuman barang temuan atau hilang. Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala. Larangan menyontek.
3. Toleransi. Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas. Memberikan perlakuan yang sama terhadapstakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi. Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus. Bekerja dalam kelompok yang berbeda.
4. Disiplin. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Memiliki catatan kehadiran. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin. Memiliki tata tertib sekolah. Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin. Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah. Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian (SMK).
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Membiasakan hadir tepat waktu. Membiasakan mematuhi aturan. Menggunakan pakaian praktik sesuai dengan program studi keahliannya (SMK). Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan (sesuai program studi keahlian) (SMK).
5. Kerja Keras. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar. Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja. Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
6. Kreatif. Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif. Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi.
7. Mandiri. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri.
8. Demokratis. Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan. Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan. Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat. Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka. Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat. Mengimplementasikan model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.
9. Rasa Ingin Tahu. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk berekspresi bagi warga sekolah. Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu. Eksplorasi lingkungan secara terprogram. Tersedia media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik).
10. Semangat Kebangsaan. Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah:Melakukan upacara rutin sekolah. Melakukan upacara hari-hari besar nasional. Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional. Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah. Mengikuti lomba pada hari besar nasional.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi. Mendiskusikan hari-hari besar nasional.

11. Cinta Tanah Air. Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Menggunakan produk buatan dalam negeri. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia. Menggunakan produk buatan dalam negeri.
12. Menghargai Prestasi. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah:Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi.
  • Indikator Keberhasilan Kelas:Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik. Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi. Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.
13. Bersahabat/Komunikatif. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun. Saling menghargai dan menjaga kehormatan. Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik. Pembelajaran yang dialogis. Guru mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik. Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.
14. Cinta Damai. Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender. Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Menciptakan suasana kelas yang damai. Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. Pembelajaran yang tidak bias gender. Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang.
15. Gemar Membaca. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Program wajib baca. Frekuensi kunjungan perpustakaan. Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik. Frekuensi kunjungan perpustakaan. Saling tukar bacaan. Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi.
16. Peduli Lingkungan. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan. Menyediakan kamar mandi dan air bersih. Pembiasaan hemat energi. Membuat biopori di area sekolah. Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik. Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik. Penanganan limbah hasil praktik (SMK). Menyediakan peralatan kebersihan. Membuat tandon penyimpanan air. Memrogramkan cinta bersih lingkungan.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Memelihara lingkungan kelas. Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas. Pembiasaan hemat energi. Memasang stiker perintah mematikan lampu dan menutup kran air pada setiap ruangan apabila selesai digunakan (SMK).
17. Peduli Sosial. Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah: Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial. Melakukan aksi sosial. Menyediakan fasilitas untuk menyumbang.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Berempati kepada sesama teman kelas. Melakukan aksi sosial. Membangun kerukunan warga kelas.
18. Tanggung Jawab. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Indikator Keberhasilan Sekolah:Membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis. Melakukan tugas tanpa disuruh. Menunjukkan prakarsa untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat. Menghindarkan kecurangan dalam pelaksanaan tugas.
  • Indikator Keberhasilan Kelas: Pelaksanaan tugas piket secara teratur. Peran serta aktif dalam kegiatan sekolah. Mengajukan usul pemecahan masalah.
Sumber :
Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum, Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa, Jakarta 2010
Ayu Arman dikenal sebagai penulis Biografi dan tema-tema budaya dan perempuan. Ia kuliah di Universitas Islam Negeri –SyarifHidayatullah –Jakarta dan mengawali karir penulisan sebagai wartawan.

Di masa mahasiswa, ia banyak menulis artikel dan kolom yang memperjuangkan kesetaraan gender dalam Islam. Ia juga ikut membangun Komunitas Front Adokasi Perempuan (FAJAR), sebuah tempat yang mengusahakan kesetaraan dan keadilaan perempuan melalui diskusi dan kesenian di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah-Ciputat-Jakarta (2000-2003) dan juga terlibat dalam Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM).

Buku pertamanya, Kala Perempuan Diuji; 18 Kisah tentang Kekuatan Para Perempuan Melampaui Cobaan ( Suluk, 2008). Buku ini merupakan refleksi dari perjalanan dan perjumpaannya dengan beberapa korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang ia temui. Kisah-kisah yang dituturkan oleh perempuan dalam buku ini adalah nyata adanya, yang kemudian ia ikat dalam sebuah cerita, yang berangkali dapat menjadi kekuatan para perempuan dalam mengarungi kehidupan.

Buku-buku Ayu Arman yang lain kemudian mengambil genre Biografi para tokoh dan pofil wisata nusantara: Mengantar Raja Ampat ke Pentas Dunia, Biografi Drs. Marcus Wanma ( Nala Publishing, 2009), Lelaki itu Hugua, Bertindak Lokal Berefek Global (Nala Publishing,  2010), Namaku Namto, Berpikir, Bertindak dan Berbuat (Nala Publishing,  2012), Raja Ampat, History and Culture (Nala Publishing,  2012), Menuju Murung Raya Emas 2030; sebuah Pikiran dan Tindakan(Nala Publishing, 2013), Memerdekan Murung Raya Untuk Indonesia: sebuah Biografi dr. Ir. Willy M Yoseph ( Nala Pubslishing, 2013), Derap Langkah Kepemimpinan Marinda Dalam Membangun Raja Ampat 2002-2015 (Nala Publishing, 2014) From Deep Inside dr. Moch. Affandi, Sp. KK (K), Penggagas Klinik Estetika-1948-2005 (Nala Publishing, 2015), Kemala Motik, sebuah Biografi (Nala Publishing 2015), Festival Teluk Jailolo, Celebrating the People, Culture, and Nature of West Halmahera, dan buku-buku lainnya.

Biografi yang ditulis oleh Ayu Arman tidak hanya mengurai kisah perjalanan hidup sang tokoh saja. Dalam setiap buku biografi garapannya, ia menguraikan sang tokoh dengan pendekatan sosiologis, antropologis, ideologis, psykologis dan, filosofis sang tokoh. Sehingga buku-buku biografi yang ditulisnya adalah sebuah memoar yang sarat dengan nilai-nilai lokalitas dari daerah sang Tokoh. Apalagi dipadu dengan gaya Ayu Arman menulis dengan narasi yang sastrawi membuat tokoh tokoh yang dipanggungkanya dalam buku selalu tampak hidup.
| Copyright © 2013 tabloid cendekia utama