Kapal Pengangkut BBM dan Sambako Terbakar


 
Tabloid Cendekia Utama: 
SUMENEP - Kapal motor Dua Bersaudara yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, juga sembako, terbakar di pelabuhan Gersik Putih, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kamis (30/6). Berdasarkan informasi yang didapatkan, kapal pengangkut BBM sebanyak 30 drum dan sembako itu terbakar sekira pukul 01.00 WIB. 
Warga sekitar hanya bisa menonton dari bibir pantai kobaran api yang terus melahap badan kapal. Mereka tidak bisa berbuat banyak, karena kapal sulit dijangkau. 
Bahkan dua mobil pemadam kebakaran juga tidak dapat berbuat banyak. Petugas hanya melihat kobaran apa dari bibir pantai, sementara mobil di parkir sekenanya, sebab kapal yang terbakar terus menjauh ke tengah lautan. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa, sebab tiga anak buah kapal (ABK) berhasil menyelematkan diri. 
Sementara tiga ABK yang selamat itu di antaranya Ipul (30), warga Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam, dan Arwan (50), warga Dusun Kladi, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, juga Pa’ik (55), warga Dusun Wekguwek Desa Pancor, Kecamatan Gayam. 
Kepala Desa Kalianget Timur, Purwanto, menuturkan hingga pukul 05.00 WIB kobaran api belum padam dan tetap menjadi tontonan warga. Katanya, warga tidak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api, karena kapal tidak bisa dijangkau.
“Sudah tiga kali di pelabuhan ini ada kejadian kapal terbakar,” imbuhnya.  Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, menjelaskan motif kebakaran kapal motor itu belum diketahui, karena petugas masih melakukan penyeledikan. Tapi yang jelas kapal tersebut mengangkut BBM dan sembako. 
“Tentang berapa liter BBM yang diangkut, ini masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

| Copyright © 2013 tabloid cendekia utama